Asal Mula Kanjeng Kyai Plered

Dahulu kala, ada seorang tumenggung bernama Wilatikta. Sang tumenggung mempunyai dua orang anak bernama Raden Sahid dan Rasa Wulan. Ketika kedua orang anaknya itu telah menginjak dewasa, Tumenggung Wilatikta memanggil mereka berdua. Kepada anak laki-lakinya, Tumenggung Wilatikta berkata, “Sahid, kau sekarang sudah dewasa, nak. Ayahmu telah tua. Kaulah yang harus menggantikan kedudukan ayahmu menjadi tumenggung, bila ayah sudah tidak mampu melaksanakannya.”

Raden Sahid mendengarkan kata-kata ayahnya dengan cermat. Dia duduk bersila di hadapan ayahnya. Kepalanya menunduk menandakan hormat kepada ayahnya.

“Untuk itu, aku dan ibumu mengharapkan agar engkau segera beristeri, Sahid. Kawinlah sebelum engkau menggantikan kedudukanku menjadi tumenggung. Katakanlah, gadis mana yang cocok dengan pilihanmu. Nanti akulah yang akan melamarkan untukmu.”

Mendengar kata-kata ayahnya itu, merenunglah Raden Sahid. Sebenarnya dia belum memiliki rencana untuk beristeri. Di dalam hati dia menolak suruhan ayahnya untuk beristeri, tetapi akan menolaknya secara terus terang, dia tidak memiliki keberanian, khawatir akan membuat sedih hati ayah dan ibunya. Beberapa saat lamanya Raden Sahid diam saja, dalam kebimbangan.

“Mengapa engkau diam saja, Sahid?” kata Tumenggung Wilatikta. “Apakah kau menolah suruhanku?”

“Ampun ayahanda,” kata Raden Sahid dengan hormatnya. “Sama sekali saya tidak bermaksud menolak perintah ayahanda.”

“Tetapi, mengapa engkau diam saja?” kata Tumenggung Wiltaikta. “Mengapa engkau tidak segera menjawab?”

“Ampun, ayahanda,” kata Raden Sahid. “Soal isteri, hamba tak dapat melaksanakannya dengan segera.”

“Jadi engkau menolak perintah ayahmu!” Tumenggung Wilatikta membentak.

“Bukan begitu, ayahanda,” kata Raden Sahid. “Sampai saat ini hamba masih dalam taraf menimbang-nimbang, gadis mana yang cocok untuk menjadi menantu ayahanda.”

“Baiklah kalau begitu,” kata Tumenggung Wilatikta. “Pertimbangkanlah masak-masak. Dan hati-hatilah kau memilih calon jodohmu.”

Sesudah itu Raden Sahid lalu diperkenankan mundur dari hadapan Sang Tumenggung. Selanjutnya, kepada anak perempuannya, yaitu Rasa Wulan, Tumenggung Wilatikta juga menyuruh agar segera mempersiapkan diri untuk menerima lamaran orang lain. Rasa Wulan tanpa membantah menyanggupi suruhan ayahnya, lalu minta diri mundur dari hadapan ayahandanya.

Malam harinya, Raden Sahid senantiasa gelisah. Sampai larut malam dia tak dapat tidur. Sedih hatinya, mengingat suruhan ayahnya untuk segera beristeri, padahal sama sekali belum punya niat untuk itu.

“Aku harus pergi dari sini, untuk menghindari paksaan ayah.” Begitu pikir Raden Sahid. Dengan tekad demikian, maka pada waktu larut malam, ketika seisi ketumenggungan sedang lelap beristirahat (tidur), diam-diam Raden Sahid keluar dari dalam kamarnya, lalu pergi.

Pagi harinya, Rasa Wulan mengetahui bahwa Raden Sahid tidak ada di kamarnya. Dia khawatir, jangan-jangan kakaknya itu minggat. Dengan harap-harap cemas Rasa Wulan mencari kakaknya kemana-mana. Setelah tidak berhasil menemukannya meski sudah mencarinya ke berbagai tempat, maka yakinlah Rasa Wulan, bahwa kakaknya telah meninggalkan rumah. Dia mengetahui alasannya mengapa sang kakak pergi, tidak lain ialah agar terhindar dari paksaan ayahnya untuk beristeri.

“Mengapa dia tidak mengajak aku,” kata Rasa Wulan dalam hati. “Aku juga bermaksud pergi dari sini, supaya terhindar dari paksaan ayah untuk segera bersuami.” Kemudian Rasa Wulan masuk ke kamarnya untuk menyiapkan pakaian. Setelah itu ia pun pergi menyusul kakaknya.

Malam harinya barulah orang-orang seisi rumah ketumenggungan mengetahui, bahwa Raden Sahid dan Rasa Wulan pergi tanpa sepengetahuan orang tuanya. Mendengar laporan bahwa kedua orang anaknya pergi, terkejutlah Tumenggung Wilatikta. Cepat-cepat ia menyebar bawahannya ke berbagai tempat, namun tidak berhasil menemukan Raden Sahid dan Rasa Wulan. Berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun dilakukan pelacakan, tetapi usaha untuk menemukan kedua orang anak Tumenggung Wilatikta itu tidak menemukan hasil.

Bertahun-tahun Raden Sahid mengembara, mengalami pahit dan getirnya penderitaan, serta menghadapi berbagai macam cobaan, sehingga di kemudian hari ia dikenal sebagai seorang wali yang sangat mashur, bernama Kanjeng Sunan Kalijaga.

Adapun Rasa Wulan, di dalam pengembaraannya mencari Raden Sahid, setelah bertahun-tahun tidak berhasil menemukan kakaknya itu, akhirnya dia bertapa di tengah hutan Glagahwangi. Di hutan itu Rasa Wulan bertapa ngidang1.

Di dalam hutan itu ada sebuah danau bernama Sendhang Beji. Tepat di tepi danau itu tumbuhlah sebatang pohon yang besar dan rindang. Batang pohon itu condong dan menaungi permukaan danau. Pada salah satu cabang yang menjorok ke atas permukaan air danau Sendhang Beji itu, ada orang yang sedang bertapa. Orang itu bernama Syekh Maulana Mahgribi. Pada cabang pohon besar itu, Syekh Maulana Mahgribi bertapa ngalong2.

Pada suatu siang yang cerah, datanglah Rasa Wulan ke Sendhang Beji itu untuk mandi, karena matahari memancarkan sinarnya yang sangat terik. Perlahan-lahan Rasa Wulan menghampiri Sendhang Beji yang airnya jernih dan segar. Sama sekali ia tidak tahu bahwa di atas permukaan air sendhang itu ada seorang laki-laki yang sedang bertapa. Karena mengira tak ada orang lain kecuali dia sendiri di tempat itu, maka dengan tenang dan tanpa malu-malu Rasa Wulan membuka seluruh pakaian penutup tubuhnya. Dalam keadaan telanjang bulat, dengan perlahan-lahan Rasa Wulan berjalan menghampiri danau. Dengan tenangnya dia mandi di Sendhang Beji itu. Kesejukan air danau itu membuat kesegaran yang terasa sangat nyaman pada tubuhnya.

Sementara itu, Syekh Maulana Mahgribi yang sedang bertapa tepat di atas air danau tempat Rasa Wulan mandi, memandang kemolekan tubuh Rasa Wulan dengan penuh pesona. Melihat kecantikan wajah dan kemontokan tubuh Rasa Wulan yang sedang mandi tepat di bawahnya, bangkitlah birahi Syekh Maulana Mahgribi. Meneteslah air mani Syekh Maulana Mahgribi, jatuh tepat pada tempat Rasa Wulan mandi.

Karena peristiwa itu, maka hamillah Rasa Wulan. Rasa Wulan tahu, bahwa orang laki-laki yang bergantungan pada cabang pohon di atas danau itulah yang menyebabkan kehamilannya.

“Mengapa kau berbuat demikian?” Rasa Wulan memprotes, dengan menunjuk-nunjuk ke arah Syekh Maulana Mahgribi. “Mengapa engkau menghamiliki?”

Menerima dampratan demikian itu, Syekh Maulana Mahgribi diam saja, seakan-akan sama sekali tidak mendengar apa-apa.

“Kamulah yang menghamiliki”, kata Rasa Wulan. “Kamu harus mempertanggung-jawabkan perbuatanmu.”

“Mengapa kau menuduhku”, tanya Syekh Maulana Mahgribi.

“Lihat! Aku hamil”, kata Rasa Wulan. “Dan kamulah yang menghamili.”

“Kamu yakin bahwa aku yang menyebabkan kamu hamil?” tanya Syekh Maulana Mahgribi.

“Ya. Aku yakin”, kata Rasa Wulan. “Aku yakin bahwa kamulah yang menyebabkan aku hamil.”

“Mengapa?” tanya Syekh Maulana Mahgribi. “Mengapa aku yang kau tuduh menghamili kamu?”

“Di tempat ini tidak ada orang laki-laki lain kecuali kamu,” kata Rasa Wulan. “Maka kamulah yang kutuduh menghamiliku.”

Untuk menghindarkan diri dari tuduhan itu, maka Syekh Maulana Mahgribi lalu mencabut kemaluannya. Kemudian ia menyingkapkan sarungnya dan menunjukkan kepada Rasa Wulan bahwa dia tidak punya kemaluan, berkatalah Syekh Maulana Mahgribi, “Lihatlah, aku bukan laki-laki. Mana mungkin aku menghamilimu.”

“Bagaimana pun, aku tetap menuduh bahwa kamulah yang menghamili diriku” kata Rasa Wulan. “Maka kamu harus bertanggung jawab terhadap kehidupan bayi yang kukandung ini.”

“Aku harus bertanggung-jawab?” tanya Syekh Maulana Mahgribi.

“Ya. Kamu harus bertanggung-jawab,” kata Rasa Wulan. “Kamulah yang harus mengasuh dan memelihara anak ini kelak setelah lahir.”

Syekh Maulana Mahgribi tidak lagi dapat mengelak. Setelah anak yang dikandung oleh Rasa Wulan itu lahir, lalu diserahkan kepada Syekh Maulana Mahgribi. Kandungan Rasa Wulan, yang setelah lahir diserahkan kepada Maulana Mahgribi, diberi nama Kidangtelangkas. Keturunan Kidangtelangkas itu kelak secara turun-temurun menjadi raja di tanah Jawa.

Namun terjadi suatu keajaiban. Kemaluan Syekh Maulana Mahgribi yang dicabut itu berubah wujud menjadi sebilah mata tombak. Tombak yang terjadi dari kemaluan Syekh Maulana Mahgribi itu, akhirnya menjadi “sipat kandel” (senjata andalan) raja-raja Jawa. Tombak itu dinamakan Kanjeng Kyai Plered.

Secara turun-temurun tombak Kanjeng Kyai Plered itu diwariskan kepada raja-raja yang bertahta. Pada waktu Dhanang Sutawijaya berperang tanding melawan Arya Penangsang, Dhanang Sutawijaya dipersenjatai tombak Kyai Plered, dan dengan senjata andalan itu pula Sutawijaa berhasil membunuh Arya Penangsang. Selanjutnya Dhanang Sutawijaya menjadi Raja Mataram, dan Kanjeng Kyai Plered merupakan senjata pusaka kerajaan Mataram. Saat ini tombak Kanjeng Kyai Plered itu menjadi senjata pusaka di Keraton Yogyakarta.

Sumber:
Diadaptasi bebas dari Suwondo, Bambang. 1981. Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

0 komentar:

Posting Komentar

AD/ART (1) Ada-ada saja (7) air kencing sapi (1) Air Limbah Tahu untuk Minum Sapi (1) akik pacitan (1) alasan beternak sapi (1) Alat bio gas (1) alat pengolah pupuk organik (1) Alexa Rank (3) Alexanderite (15) Amethyse Kecubung (7) amethyst (2) Analisa usaha ternak lele (1) Android (8) Anggaran Dasar (1) Anggaran Dasar KT Gotong Royong (1) Anggaran Rumah Tangga (1) Anggaran Rumh Tangga Gotong Royong (1) Aplikasi Android (13) APPO (1) Aquamarine (5) Artikel (37) Ayam Aduan (2) ayam kampung (1) Babat Tanah Madura (3) Bacan (5) badar besi (2) Bandung (1) BANJARMASIN (1) Bansos (2) bantuan Gubernur (2) bantuan kambing (1) bantuan traktor (1) batu (12) batu akik (12) Batu Akik Super (7) batu asal indonesia (1) Batu asli (1) Batu bacan (1) batu bulu macan (1) batu combong (1) Batu Crystal (2) batu gambar (3) batu giok (1) batu giok indonesia (1) batu jala sutra (2) Batu Langka (3) Batu Misteri (2) Batu mulia (50) batu mulia berdasarkan bulan kelahiran (1) Batu Mustika (2) batu natural (1) batu permata (112) batu pirus (2) batu sinteis (1) batu sintetis (2) batu unik (1) batu zamrud (1) bayam (1) beder lumut (1) Bekasi (1) bekicot (1) bekicot untuk pakan ternak (1) Belanja (10) belut (5) Belut dan Kebiasaan Hidupnya di Alam (1) Benda Mulia (12) Berita (67) Berita Informasi (4) Berita Madura (92) Berkebun (3) berlian (1) Bibit Itik Pedaging Unggulan Lokal (1) bintatang lucu (1) Bisnis (2) black diamond (1) Black Opal (40) black shappire (1) Blitar (1) Blog (4) Blogging (2) blu shapire (2) blue shappire (1) Blue Opal (1) Bogor (1) Buat ktp (5) budidaya bekicot (1) budidaya belut (3) budidaya belut air bersih (1) budidaya belut tanpa lumpur (1) budidaya cacing sutera (1) budidaya gurame (1) budidaya gurami (2) budidaya ikan cupang (1) budidaya ikan koi (1) budidaya kambing (1) budidaya kelinci (1) budidaya klangrang (1) Budidaya Koi Alternatif Peluang Usaha (1) budidaya kroto (9) budidaya lele (1) Budidaya lele sangkurian (1) Budidaya lele sangkurian dengan kolam terpal (1) budidaya lobster air tawar (1) Budidaya Lobster Air Tawar sebagai Udang Konsumsi dan Udang Hias (1) budidaya rang-rang (1) budidaya rangrang (3) budidaya sapi (2) budidaya semut rangrang (5) budidaya sidat (1) bulu macan (2) Bulu Macan Super (1) Bursa Calon Kepala Desa Tambaharjo 2013 (1) cakra (1) Calon Kades Tambaharjo (1) cantik (1) cara beternak ayam buras (1) cara beternak ayam kampung (1) cara beternak belut (1) cara beternak jangkrik (1) cara beternak kroto (1) cara beternak sapi (1) cara budidaya kroto (1) cara memakai batu permata (1) cara membuat fermentsi jerami (1) Cara Membuat Fungisida Organik (1) Cara Membuat Insektisida Organik (1) Cara Membuat Kripik Bayem (1) Cara Memelihara Ayam Ketawa (3) Cara Memelihara Ayam Serama (8) Cara Memilih Ayam Serama (5) cara mengatasi mahalnya pakan lele (1) Cara Mengatasi Penyakit Ayam Serama (3) cara mengatasi penyakit sapi (1) cara mengolah limbah sapi (1) Cara Menguji batu permata (1) cara mengukur cincin (1) Cara Merapikan Jengger Ayam Serama (1) Cara Merawat dan Memelihara Semut Rangrang pada Sarang Toples (1) cara merawat kucing (5) Cara Pembuatan Kompos (1) cara pembuatan pupuk dari urin sapi (1) cara pembuatan pupuk organik (1) cara pemijahan ikan cupang (1) Cara Pemliharaan Telur Serama (2) cara ternak kroto rangrang (1) Cat's Eye (17) cerpen (2) certification (1) Chalcedony (1) Change Colour (17) Cincin (14) Citrine (2) corundum (6) Depok (1) Desa Tambaharjo (2) Diamond (11) DKI Jakarta (1) Emerald Zamrud (9) energi (1) fermentasi jerami (1) FIVE (58) Follower (1) fossil (1) fungisida (1) Gadget (6) Game (1) gemologist (1) Gems Lab report (2) Gemstone (1) Genetically Modified Grass Kills Cattle by Producing Warfare Chemical Cyanide (1) Gotong Royong (1) Guest Book (1) gurame (3) Gurami (5) Harga Batu Mulia (8) harga bbm naik (1) Herbal (5) Hiburan (6) Hobi Batu Mulia (3) Hoby (5) Home Industry (1) htthttp://www.blogger.com/img/blank.gifp://wwhttp://www.blogger.com/img/blank.gifw.blogger.com/img/blank.gif (1) ikan cupang (1) ikan koi (1) Ikan sidat (1) indonesia (1) Info (28) Info Blogging (77) Informasi (37) insektisida (1) INTAN (1) Internet (4) iolite (1) iritasi (1) Istilah batu mulia (1) ITIK PMp : Bibit Itik Pedaging Unggulan Lokal (1) Jade Giok (14) Jadwal Pilkades Kabupaten Kebumen Tahap I 2013 (1) Jadwal Pilkades Tahap I Kabupaten Kebumen 2013 (1) Jadwal Pilkades Tahap II Kabupaten Kebumen 2013 (1) Jadwal Pilkades Tahap III Kabupaten Kebumen 2013 (1) Jadwal Pilkades Tahap IV Kabupaten Kebumen 2013 (1) jalan industri (1) Jamu Ayam Aduan / Ayam Jgo (1) jangkrik (1) Jaringan irigasi perdesaan (1) Jaringan Komputer (1) Jelajah Madura (8) jenis enas (1) jenis sapi (1) jerami (1) JIDES (1) jual bibit tanaman berkualitas (1) kadar emas (1) kalimaya (1) kalung (1) kambing (2) Kami Peduli Kawan ( KPK ) (1) kandang (1) Kandang Ayam Serama (1) kandang kucing (2) kandang sapi (1) karat emas (1) Kasih sayang (1) Kata (5) KBR (1) keajaiban alam (1) Kebumen (4) kecubung (1) kegiatan pengembangan pusat perbibitan ternak pedesaan (1) Kekerasan Batu Mulia (2) Kelapa (1) Kelas Batu Mulia (1) Kelebihan Pupuk Organik Cair (1) Kelinci (1) kemajiran sapi (1) Kemangi (1) kembang turi (1) kemurnian emas (1) keripik bayam (1) kesabaran (1) kesehatan (4) khasiat batu giok (1) Khasiat batu permata (3) koi (2) kolam budidaya nila (1) kolam gurame (1) kolam terpal (1) koleksi langka (1) kontak info (1) kotoran sapi (2) kotoran ternak (1) Kotoran Ternak yang Masih Baru Jangan Langsung Digunakan (1) kredit usaha pembibitan sapi (1) Kripik Bayem yang Lezat Gurih dan Bergizi (1) kroto (12) kucing (3) kucing betina (1) kucing jantan (1) kucing persia (1) Kuliner (3) Kuliner Madura (3) KUPS (1) kutu air (1) Kutu Air sebagai Pakan Benih Ikan (1) Laboratorium Batu Mulia (1) Langka (1) langkah awal ternak kroto (1) Lapis Lazuli (1) Lebaran (1) leher (1) Lelang (7) lele (5) lele sangkuriang (1) limbah tahu (1) lingkungan hidup (1) Link Exchange (1) liontin (1) Lirik Lagu (1) Lobster (5) lobster air tawar (2) Lobster air tawar dan Peluang Usahanya (1) lowongan kerja juni (1) Lumuik Sungai Dareh (1) makanan kucing (2) makanan semut rangrang (2) manfaat belut untuk kesehatan (1) Manfaat daun kemangi (1) Manfaat Daun Kemangi Bagi Kesehatan (1) Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan (1) manfaat kelapa (1) manfaat kotoran sapi (1) manfaat limbah sapi (1) manfaat mengkudu (2) manfaat pohon kelapa (1) Manfaat turi (1) mani gajah (2) manusia (1) mata kucing (1) membuat bio gas (1) menentukan ukuran cincin (1) mengapa memilih budidaya gurami (1) mengenal lele lebih dekat (1) Mengenal Sejarah Ayam Serama (1) Mengkudu (2) Mengkudu Dapat Mengobati Beberapa Macam Penyakit termasuk kangker (1) merawat (1) Merawat Ayam Serama Lanjut Usia (1) merawat kucing (4) meteor (1) Moonstone (4) Moulting atau Pergantian Kulit pada Lobster Air Tawar (1) muhammad (1) Mulia (10) Multi Remote (2) Music (1) Musik (2) Mustika (11) News (49) nilai gizi belut (1) Obat Bubul Pada Ayam Aduan | Ayam Jgo (1) obat herbal (1) obsidian (1) Opal (67) Opal Kalimaya (6) orange shappire (1) organik (1) Otomotif (1) Padparadscha (23) Pakan Gurame murah (1) Pakan gurami (1) pakan ikan (1) pakan lele (2) pakan lele murah (3) Pakan Lele Murah Memanfaatkan Daun-Daunan (1) pakan sapi (1) Pakan ternak murah (1) pasar batu mulia (10) pedoman teknis budidaya bekicot (1) peluang bisnis (1) Pembenihan Ikan Nila (1) pembibitan sapi (1) pembuatan ikat batu mulia (5) pemilu 2014 (2) Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa Ditutup 17 Mei 2013 (1) Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa Tambaharjo (1) pengasahan batu mulia (9) pengembangan usaha agribisnis pedesaan (1) Pengembangan usaha mina pedesaan (1) penggemukan sapi (2) Pengumuman Pilkades Desa Tambaharjo 2013 (1) Penilaian Ayam Serama (3) Penyakit reproduksi pada ternak (1) penyakit sapi (1) perang gaza (1) perikanan (16) Permata (11) Permata Indonesia (3) Permata Nusantara (2) permata super (7) Persiapan Pilkades Tambaharjo (1) Persyaratan Bakal Calon Kepala Desa Tambaharjo (1) Pertanian (11) peta (1) Peta Batu Mulia (1) Peternakan (31) pilkades (5) pilkades 2013 (2) Pilkades Tambaharjo (1) Pirus (18) pirus / turqouise (2) POC (2) pohon turi (1) pompa air (1) profil (20) Proposal (15) proposal alat pengolah pupuk organik (1) proposal bantuan budidaya kambing (1) Proposal bantuan kegiatan irigasi air permukaan (1) proposal bantuan unggas bebek (1) proposal bio gas (1) proposal jalan pertanian (1) proposal JITUT (1) proposal KBR (1) Proposal kebun bibit rakyat (1) Proposal Perikanan (1) proposal pertanian (2) proposal pompa air (1) proposal PUMP (2) proposal smd. sarjana membangun desa (1) proposal traktor (1) proposal tunda jual (1) proposal VBC (1) proposal village breeding center (1) Prospek Cerah Budidaya Gurami (1) Prospek Cerah Budidaya Sidat (1) puap (1) Puisi (1) PUMP (2) pupuk organic (1) pupuk organik cair (3) Pupuk Organik dari Kotoran Sapi (1) pupuk veriensa (1) Pusaka (3) Pusaka Ampuh (1) Pusaka kamarogan (1) Quart (5) rahasia budidaya kroto (1) rangrang (2) Ratu (1) Ratu semut rangrang (1) rawa bening (1) Red Opal (2) Resep (1) Rose Quartz (1) Ruby Cutting (17) ruby madagascar (3) Ruby Star (67) safir (7) sahabat nabi (1) salam tiga jari (1) sapi (9) sapi majir (1) sapi potong (1) sapphire (7) Sapphire Cutting (35) Sapphire Star (53) sarang semut rangrang buatan (1) semut rangrang (10) SEO (11) Sepakbola Madura (17) sertifikasi (1) Sharing Tutorial (21) si kucing (1) sidat (2) sifat kucing (1) sifat-sifat bahan perak (1) Sirih (1) smd (1) Solo (1) sosialisasi pilkades tambaharjo 2013 (1) Special Madura (17) Spinel (3) standart ukuran cincin (1) Status Dan For Blogg (9) SUKABUMI (1) sungai dareh (1) Surat (1) surat perjanjian kerjasama gaduhan ternak (1) Tambaharjo (10) tanaman turi (1) Tangerang (1) Tapak jalak (1) teknik budidaya ayam kampung (1) teknik budidaya ikan cupang (1) Teknik Budidaya jangkrik (1) Teknologi (12) tekstite (1) telur gurame (1) Tempat Pusaka (1) ternak bekicot (1) ternak gurami (1) ternak kelinci (1) ternak kroto (10) ternak lele (1) ternak rangrang (3) ternak sapi (1) ternak semut rangrang (4) thailand (1) Tips (77) tips Android (7) tips dan trip (7) tips kesehatan (66) Tips Memelihara Ayam Ketawa (2) Tips ngeblog (6) tool (1) Topaz (3) topologi jaringan komputer (1) traktor (1) treatment batu mulia (1) Trik Komputer (1) turi (1) turi sumber tambahan penghasilan (1) Tutorial Blogg (74) Umum (1) Unik (11) Unik-nya Madura (16) unique agate (5) urin sapi (1) Urine Sapi (1) Urine Sapi untuk Obat Penyakit Manusia (1) Urine ternak (1) Usaha Budidaya Perikanan melalui Program PUMP (1) usia (1) usia pengembangbiakkan (1) vbc (1) Video (3) Vidio (1) Wawancara Bersama.. (2) White Opal (20) Yellow Opal (1) Yogyakarta (1) zamrud (6)