Batu permata adalah sebuah mineral, batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Batu permata harus dipoles sebelum dijadikan perhiasan.
Di dunia ini tidak semua tempat mengandung batu permata. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata antara lain di provinsi Banten dengan Kalimayanya, di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka,di Pulau dengan Kecubungnya (amethys) dan Intan (berlian). Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifikasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal yang selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safir, batu-batu akik jenis anggur seperti Biru Langit, bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung saat ini banyak di buru oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.
Batu Permata berbeda dengan sebutan Batu Permata Mulia karena memenuhi syarat keindahan, kekerasan Skala Mohs dari 1 sampai 10) dan kelangkaan. Aneka Batu Permata Mulia : Selain berlian/intan termasuk juga Zamrud (emerald), Ruby dan safir.
Bintang “BPM 37093” terletak di Centaurus, yang berjaraknya sekitar 50 tahun cahaya dari bumi. Bintang ini dijuluki sebagai bintang cebol putih, yang mempunyai inti karbonkristal (batu permata) yang berdensitas ekstra tinggi, sedangkan pada bagian luar diselimuti dengan lapisan hidrogen dan helium.
Salah seorang ilmuwan asal Amerika Serikat Micter Kaerf, Monger Marry dari Universitas Combridge, Inggris, dan Kannan ilmuwan asal Brasil mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bintangini. Atas temuan ini Micter dengan nada berseloroh mengatakan : “Meskipun harta kekayaan Bill Gates ditambahkan dengan harta Donald Trump juga tidak akan sanggup untuk membeli barang ini.”
Micter menghitung inti dari bintang ini memang sudah mengkristal melalui getaran pulsasi “BPM 37093”-nya. Pada 5 miliar tahun kemudian, matahari kita juga akan berubah menjadi sebuah bintang dengan melalui beberapa masa. Pada pusat tata surya kita saat ini tampak hanya berupa sebuah batu permata raksasa.
Di dunia ini tidak semua tempat mengandung batu permata. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata antara lain di provinsi Banten dengan Kalimayanya, di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka,di Pulau dengan Kecubungnya (amethys) dan Intan (berlian). Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifikasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal yang selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safir, batu-batu akik jenis anggur seperti Biru Langit, bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung saat ini banyak di buru oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.
Batu Permata berbeda dengan sebutan Batu Permata Mulia karena memenuhi syarat keindahan, kekerasan Skala Mohs dari 1 sampai 10) dan kelangkaan. Aneka Batu Permata Mulia : Selain berlian/intan termasuk juga Zamrud (emerald), Ruby dan safir.
Pada abad 20-an, batu-batuan ini amat langka ditemukan pada peminat, penggemar maupun dipasaran batu, akibatnya Batu Permata Mulia jika ada tentunya memiliki nilai harga amat mahal. Agar tak menghilangkan karateristiknya maka para pecinta batu melakukan penggandaan yang menyerupai dengan aslinya dengan mencelup dan mewarnai batu tersebut dan batu sejenisnya dengan larutan-larutan kimia.
Para kolektor amat minat dan bahkan para penggemar batu juga demikian yang dijadikan batu perhiasan. Untuk dijadikan perhiasan (misalnya : cincin, liontin/kalung) sebelumnya perlu dilakukan : dipotong, dibentuk/diasah dan dipoles.
Di dunia ini tidak semua tempat mengandung batu permata dan Batu Permata Mulia. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata antara lain di provinsi Banten dengan Kalimayanya, di Pulau Kalimantan dengan Kecubungnya (amethys) dan Intan (berlian). Batu Permata Mulia Zamrud, Ruby, Safir), yang saat ini amat langka ditemukan pada negara-negara Colombia, Srilangka, Birma, Tanzania, dan bahkan cat eyes (mata kucing) di Jerman, tentunya harga jual amat tinggi dipasaran
Dalam situasi kurang mendukung keberadaan Batu Permata dan Batu Permata Mulia, berdasarkan historis bahwa para pejuang Republik ini yang minat dengan perhiasan batu permata, saya yakin benar bahwa batu perhiasan yang dimilikinya tentulah terjaga keasliannya.
Subhanallah, memang benar terbuat dari batu, sudah pasti paling mahal harganya, karena permata ini adalah sebuah bintang. Sebuah batu permata terbesar sejagad raya karena mempunyai diamater kurang lebih 4.000 km, dengan berat setara dengan 10 dipangkatkan 34 karat. Kemudian permata ini dikenal dengan nama. “BPM 37093”.Bintang “BPM 37093” terletak di Centaurus, yang berjaraknya sekitar 50 tahun cahaya dari bumi. Bintang ini dijuluki sebagai bintang cebol putih, yang mempunyai inti karbonkristal (batu permata) yang berdensitas ekstra tinggi, sedangkan pada bagian luar diselimuti dengan lapisan hidrogen dan helium.
Salah seorang ilmuwan asal Amerika Serikat Micter Kaerf, Monger Marry dari Universitas Combridge, Inggris, dan Kannan ilmuwan asal Brasil mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bintangini. Atas temuan ini Micter dengan nada berseloroh mengatakan : “Meskipun harta kekayaan Bill Gates ditambahkan dengan harta Donald Trump juga tidak akan sanggup untuk membeli barang ini.”
Micter menghitung inti dari bintang ini memang sudah mengkristal melalui getaran pulsasi “BPM 37093”-nya. Pada 5 miliar tahun kemudian, matahari kita juga akan berubah menjadi sebuah bintang dengan melalui beberapa masa. Pada pusat tata surya kita saat ini tampak hanya berupa sebuah batu permata raksasa.
Beberapa macam batu permata
- Akik
- Akuamarin
- Ametis
- Biduri laut
- Batu biduri Bulan
- Batu Cempaka
- Berlian
- Delima
- Anggur
- Giok
- Intan
- Kuarsa
- Mutiara
- Mata kucing
- Pirus
- Safir
- Zamrud
- Ruby
- Opal
- Spinel
- Bloodstone
- Tashmarine
- Quattro
Batu permata yang belum ada nama Indonesia
- Alexandrite/Chrysoberyl
- Chrysocolla
- Chrysoprase
- Hematite
- Jasper
- Kunszite
- Lapis Lazuli
- Malachite
- Obsidian
- Olivine/peridot
- Pyrite=pirit
- Tanzanite
- Tourmaline
- Zircon
0 komentar:
Posting Komentar