Darah Madura – Seorang nenek tua renta menjadi korban penganiayaan rentenir perempuan di Kabupaten Sampang, Madura. Sang rentenir nekat menganiaya korban lantaran tersinggung karena saat menagih, korban meminta buku catatan hutangnya.
Hasimah, warga Jalan Nuri, Kelurahan Gunung Sekar, Kota Sampang terlihat dikerumuni warga sesaat setelah ia ditolong keluar dari dalam got pinggir jalan. Tubuh nenek renta yang berumur 67 tahun ini pun masih berlumuran lumpur hampir di sekujur tubuhnya.
Kepada warga, Hasimah yang sehari harinya berjualan di Pasar Srimangunan, Kota Sampang ini menuturkan, ia dicegat Sunah, seorang rentenir yang tak lain tetanggnya sendiri, saat perjalanan pulang kerumahnya.
Beberapa saksi mata menyebutkan, nenek tersebut didorong setelah sempat adu mulut. Saat ditagih hutangnya oleh Sunah, nenek Hasimah minta pada Sunah untuk melihat buku tagihan hutangnya karena ia merasa sudah melunasi semua hutangnya. Namun tiba-tiba korban didorong oleh pelaku hingga terjatuh terlentang ke dalam got. Sementara pelaku, diduga langsung kabur begitu melihat korban tersungkur ke dalam got.
“Dulu sudah pernah ibu saya dibeginiin, pak. Waktu dulu saya datangi, dia bilang tidak takut meski dilaporkan ke polisi. Soal polisi gampang diatasi. Dia bilang begitu”, ujar Jumaati, anak korban. Jumaati menambahkan, “Kata ibu saya, semua hutangnya sudah lunas. Tapi Sunah masih nagih-nagih juga. Katanya masih kurang”.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian, lalu membawa nenek Hasimah ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi tubuh sang nenek akibat penganiayaan tersebut. Sementara polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi terkait kejadian ini. Jika terbukti, pelaku Sunah bisa dikenakan pasal penganiayaan yang berujung penjara. (Mad Topek)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar