Belut adalah jenis ikan yang tidak memiliki sirip dan memiliki tubuh yang sangat licin yang berfungsi untuk pergerakannya. Hewan ini tergolong ikan yang unik dan aneh karena memiliki kelamin ganda/dapat berganti kelamin. Belut yang masih berusia muda berjenis kelamin betina dan bila sudah dewasa akan berubah menjadi jantan.
Belut muda yang beranjak dewasa memiliki gonad yang menonjol yang berisi sel telur, maka dari itu belut pada usia ini berjenis kelamin betina, sedangkan belut dewasa, gonadnya tidak menonjol atau rata dan tidak berisi sel telur, maka belut usia ini berjenis kelamin jantan.
Menurut Hofstee, untuk membedakan belut jantan dan betina, dapat dilihat dari ukuran kepala dan tengkuk, warna tubuh, dan tekstur sisi perut. Belut jantan memiliki ukuran kepala dan tengkuk yang besar, sedangkan belut betina kecil. Belut jantan memiliki warna tubuh abu-abu, sedangkan belut betina berwarna hijau muda pada punggung dan putih kuning pada perutnya. Belut jantan memiliki tekstur sisi perut yang kasar dan tidak bening, sedangkan belut betina halus dan bening, mudah terlihat butiran-butiran telurnya bila sudah bunting.
Menurut Bullough, Chan, dan Phillips, jenis kelamin pada belut bisa diketahui dari ukuran panjang badanya. Data ini diperoleh dari hasil penelitian dan pengamatannya di persawahan sekitar Chungking dan Hongkong. Ciri-ciri belut jantan dan betina menurut mereka adalah:
- Pada belut Chungking, panjang belut betina antara 20 hingga 29,9 cm, panjang belut jantan 70 hingga 79,9 cm, sedangkan belut yang panjangnya antara 30 hingga 69,9 cm berjenis kelamin banci, yaitu peralihan dari betina ke jantan dan usia tersebut belut menjadi tidak berproduksi.
- Pada belut Hongkong, panjang belut betina antara 5 hingga 25,9 cm, panjang belut jantan 40 hingga 57,9 cm, sedangkan belut yang panjangnya antara 36 hingga 37,9 cm berjenis kelamin banci, yaitu peralihan dari betina ke jantan dan usia tersebut belut menjadi tidak berproduksi.
Chan dan Phillips telah melakukan penelitian dan pengamatan terhadap 324 ekor belut yang didapat kesimpulan bahwa, di daerah subtropics, seperti China, sebagian besar belut yang berukuran panjang kurang dari 30 cm berjenis kelamin betina, sedangkan yang panjangnya lebih dari 40 cm berjenis kelamin jantan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, belut yang berusia muda hingga dewasa berjenis kelamin betina, sedangkan belut yang telah berusia tua yang ditandai dengan tubuh lebih panjang dan lebih besar berjenis kelamin jantan.
0 komentar:
Posting Komentar