M I E G E L O (KESUKSESAN ATAU KEGAGALAN)

 Apabila seribu orang ditanya apakah sudah pernah makan mie jawabannya pasti sama tentunya. Ya, memang makanan yang  berbahan dasar tepung tapioka ini sudah mendunia. Dari anak kecil sampai orang dewasa pasti mengenalnya.
Tapi untuk yang satu ini tidak semua orang pernah mencicipi nya.

MIE GELO mie yang satu ini memang lain dari yang biasanya. Berbahan dasar seperti mie pada umumnya dan bumbu rahasia dari pembuatnya membuat MIE GELO sepintas lalu sama dengan mie lainnya. Tapi perbedaan nya  nampak pada warna mie yang biasanya kuning disulap menjadi hijau oleh pembuatnya, dengan campuran sayuran sawi hijau yang segar dan organik kedalam adonan mie.

Berbekal ilmu yang diperoleh dari entrepreneur universitas cikarang dan dana yang diperoleh dari seorang teman dengan sistem bagi hasil membuat seorang sahabat yang bernama musa (ncang ben) berani membuat keputusan terbesar dalam hidupnya. Dengan menyewa sebuah kios dipinggir jalan bojong koneng usaha mie gelo pun mulai berjalan.

Dalam mempromosikan mie gelo jejaring sosial pun digunakan. Hampir semua grup di jejaring sosial dijelajahi untuk mempromosikan mie gelo.  Salah satunya adalah komunitas sepeda (gowesser) yang sudah pernah mencicipi lezatnya mie gelo tersebut.  Di hari tertentu manajemen mie gelo selalu menawarkan diskon atau promo menarik. Salah satunya adalah gratis seporsi mie bagi ibu hamil dan anak yatim. Tentunya promo dengan mengadopsi sistem sedekah sangat disukai dan menyentuh hati sanubari para pelanggan nya.

Dibalik debut kesuksesan perdana mie gelo ternyata membuat sang investor ingin melebarkan sayapnya dengan sistem waralaba. Bagai gayung bersambut hal ini pun di amini oleh pihak manajemen dan para pelanggan baik yang ada disekitar cikarang barat maupun yang ada di jejaring sosial. Dalam waktu yang sangat singkat permintaan menjadi mitra ataupun investor sudah over booking.  Sayang nya kesuksesan mie gelo harus berakhir ketika ada miss understanding di internal manajemen tentang profit share. Alhasil semua kesuksesan dan ketenaran yang dibungkus dalam sebuah produk yang laris harus berhenti sampai disini.
Perlahan-lahan nama besar mie gelo pun pudar digerus waktu yang berjalan dengan diiringi semakin menjamurnya inovasi kuliner baru.

Sementara sang inovator mie gelo sampai sekarang ini masih menunggu uluran tangan dari investor-investor yang ingin mengaplikasikan inovasinya dalam hal kuliner.