Mendekati pemilihan umum (pemilu) legislatif yang jatuh pada tanggal 9 april 2014, para calon legislatif (caleg) berupaya untuk menarik para pemilih didaerah pemilihan (dapil) dengan berbagai cara, mulai dari pembagian sembako gratis, obral janji manis, serta pembentukan tim sukses di wilayah tingkat rt dan rw.
Syarat dari komisi pemilihan umum (kpu) yang mengharuskan adanya calon legislatif (caleg) perempuan sebesar 30%, membuat partai politik (parpol) berlomba dalam merekrut para perempuan untuk dijadikan calon anggota legislatif, banyak dari mereka berasal dari kalangan artis, namun tak sedikit dari kalangan akademis dan aktifis lingkungan.
Melihat sepak terjang dari caleg perempuan, banyak yang menganggap mereka tidak mampu untuk mengemban amanat apabila mereka terpilih nanti. Namun lain dulu lain sekarang, banyak dari mereka (caleg perempuan) yang memang sudah menjadi aktifis, berpendidikan tinggi dan sering menyuarakan suara rakyat khususnya perempuan sebelum mencalonkan diri menjadi anggota legislatif.
Seperti halnya ditempat penulis, banyak caleg perempuan yang berpendidikan setingkat strata dua dan aktifis dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan yayasan. Bagi para pemilih pendidikan itu bukanlah yang terpenting dari seorang calon legislatif (caleg) perempuan, mereka hanya menuntut agar suara, keluh-kesah mereka didengar dan ditindaklanjuti hingga membuahkan hasil yang sesuai dengan apa yang mereka kehendaki.
Sebagai contoh peraturan pemakaian hijab di instansi pemerintah dan polri, transportasi yang aman dan jauh dari tindakan pelecehan, serta terjaminnya hak-hak perempuan dalam mendapatkan bantuan hukum baik di dalam maupun luar negeri, itu semua bisa diwujudkan dengan adanya caleg perempuan.
Mungkin para pemilih perempuan beranggapan bahwa dengan memilih caleg perempuan mereka bisa memperjuangkan hak-hak mereka yang selama ini terabaikan oleh pemerintah, jika mereka terpilih nantinya menjadi anggota legislatif.
Itu semua terserah para pemilih apakah ingin menempatkan siti hawa di parlemen, ataukah sang adam? Yang pasti kita akan merasakan buah dari apa yang kita pilih di tanggal 9 april 2014 nantinya.
think wise before you choose.
SITI HAWA DARI PARLEMEN
Label:
Berita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar