Kompas
alon
presiden nomor urut 2, Joko Widodo mengunjungi kantor Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Banten di Kota Serang, Banten, Rabu
(16/7/2014). Menurut hasil hitung cepat Kompas pada Pemilu Presiden
2014, pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Jusuf
Kalla unggul dengan perolehan suara 52,34 persen.
"Inilah saatnya bergerak bersama, mulai sekarang petani ke sawah, nelayan ke laut, anak-anak ke sekolah, buruh ke pabrik dan karyawan ke kantor. Lupakanlah nomor satu, lupakanlah nomor dua mari kita ke Indonesia yang satu Indonesia raya kita kuat karena bersatu," ujarnya di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa(22/7/2014).
Jokowi juga memberikan jargon baru dalam pidato. Kalau dulu sangat populer 'salam dua jari' kini Jokowi memberikan 'salam tiga jari' yang artinya Persatuan Indonesia.
"Salam tiga jari, Persatuan Indonesia," kata Jokowi.
Jokowi dalam pidatonya juga meminta dengan kerendahan hati untuk kembali ke takdir sejarah sebagai bangsa yang satu bangsa Indonesia. Yakni, mempererat hubungan keluarga dengan keluarga, teman dengan teman, tetangga dengan tetangga.
"Kita ingin bertanggung jawab membuktikan kepada diri kita bangsa lain dan terutama cucu kita bahwa politik penuh keriangan bahwa ada kegembiraan politik itu kebijakan politik itu suatu kebebasan," ujar Jokowi.
http://m.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/07/22/jokowi-lupakan-nomor-satu-lupakan-nomor-dua-salam-tiga-jari
0 komentar:
Posting Komentar