Darah Madura - Dua kelompok pelajar dari sekolah yang berbeda terlibat tawuran di Bangkalan, Madura. Belasan polisi yang mendatangi lokasi tawuran di lapangan pacuan kuda Kemayoran, Kota Bangkalan, langsung mengamankan puluhan pelajar yang berasal dari dua sekolah yang berbeda, yakni SMKN 1Bangkalan dan SMAN 3 Bangkalan.
Polisi pun kemudian memeriksa kendaraan dan tas mereka karena dikhawatirkan membawa senjata tajam. Sebilah pisau juga ditemukan di lokasi tawuran, namun tidak ada seorang pun yang mengakui sebagai pemiliknya.
Tawuran ini dipicu oleh saling ejek melalui SMS antara Rusdyanto siswa SMAN 3 Bangkalan dengan Rifki Oktavia pelajar SMKN 1 Bangkalan. Nah dari saling ejek itulah, keduanya saling tantang.
Menurut polisi, saling ejek tersebut diawali persoalan cewek diantara keduanya. Meski awalnya perselisihan dua orang, namun persoalan ini berkembang menjadi tawuran massal karena masing-masing pihak membawa teman-teman satu sekolahnya. Apalagi kedua sekolah tersebut memang sering kali terlibat perselisihan.
Salah seorang polisi menambahkan, tawuran antar kedua pihak ini adalah yang kedua kalinya hari ini. Tawuran pertama terjadi sabtu pagi di depan SMKN 1 Bangkalan, namun berhasil cepat dibubarkan. Saat itu kedua pihak berjanji berdamai. Namun ternyata beberapa jam kemudian berlanjut lagi di lokasi pacuan kuda ini.
Beberapa pelajar yang diduga sebagai pemicu tawuran kemudian dibawa ke Mapolres Bangkalan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara para pelajar lainnya langsung disuruh pulang setelah sempat diberi pengarahan oleh polisi. (Mad Topek)
0 komentar:
Posting Komentar